top of page

Ratusan Pengurus PUB Hadiri Silaturahmi dan Halal Bi Halal di Cilegon, Bahas Isu-isu Strategis


Ketua Umum PUB Taufiqurrahman Ruki beserta pengurus PUB Pusat di acara Halal Bi Halal. (urangbanten.org))

URANGBANTEN.ORG - Perkumpulan Urang Banten (PUB) menggelar kegiatan Silaturahmi dan Halal Bi Halal pertama pasca perayaan Idul Fitri, 1 Syawal 1444 H. Halal Bi Halal yang berlangsung di Hotel Royale Krakatau Cilegon, pada Sabtu (3/6/2023) tersebut dihadiri oleh ratusan pengurus PUB mulai dari pusat hingga ke berbagai daerah.

"Pengurus PUB dari 8 Kabupaten Kota se-Banten hadir, begitu pun pengurus PUB DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Batam dan Sumatera Utara, Turut hadir juga tokoh, politisi, pejabat dan unsur masyarakat, lebih dari 350 tamu yang kami undang," ujar Ketua Umum PUB, Irjen Pol (Purn) Taufiqurrahman Ruki.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyebut, bahwa Silaturahmi dan Halal Bi Halal PUB kali ini sangat penting, selain untuk memperkuat roda organisasi, namun juga untuk membahas sejumlah isu penting dan strategis dalam agenda pembangunan Provinsi Banten kedepan.

"Kita prihatin karena proses pembangunan di Banten masih sangat butuh bantuan, baik dari sisi penciptaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan beberbagai persoalan lainnya. Tentu saja, ini adalah tugas kita bersama, tugas orang-orang yang mencintai Banten, bukan hanya tugas Gubernur-Wakil Gubernur, Wali Kota- Wakil Wali Kota/Bupati-Wakil Bupati," jelas Ki Mpik, sapaan akrabnya.

PUB sendiri sejak didirikan pada tahun 2018 lalu, telah dirancang sebagai organisasi yang inklusif, terbuka bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam mewujudkan visi Banten Baru, Banten Bangkit, Banten Juara, Masyarakatnya Sejahtera dalam Bingkai Iman dan Taqwa.


Halal Bi Halal PUB. (urangbanten.org)

"PUB itu ibarat alun-alun, siapapun dia dan apapun latarbelakangnya, selama dia mencintai Banten, dan ingin berkontribusi memajukan Banten, maka dia boleh berhimpun di PUB. Kita ingin Banten menjadi wilayah yang berprestasi di berbagai bidang, baik itu pendidikan, ekonomi, sosial, olahraga, pariwisata, budaya dan sebagainya," papar Ki Mpik.

Maka tak heran, Anggota dan Pengurus PUB terdiri dari tiga kategori, yaitu; Orang Banten yang lahir dan tinggal di Banten; Keturunan orang Banten yang tinggal di luar Banten; Bukan keturunan orang Banten tapi dia peduli terhadap Banten dan tinggal di Banten.

"Inilah alasan mengapa rangkulan tangan PUB begitu luas, di dalamnya ada purnawirawan jenderal, mantan menteri, pebisnis, ekonom, akademisi, budayawan, ulama, politisi, bahkan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina, yang mereka semua memiliki kepedulian terhadap kemajuan Banten," tukas Ki Mpik. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Banten agar memiliki kepedulian yang sama terhadap masa depan Tanah Para Jawara. Bahu membahu membangun Banten dengan prinsip Kabula Kabale Kabalandongan.

"Dulu Banten pernah mendunia dengan menjadi pusat perdagangan Asia-Eropa. Nama Banten harum di Timur Tengah lewat kecemerlangan tokoh dan ulama, salah satunya Syekh Nawawi Al-Bantani. Tinta emas kejayaan itu patut kita ukir kembali, dan sudah saatnya kita berprestasi di berbagai bidang," ujar Ki Mpik.

Dalam kegiatan tersebut, Ki Mpik juga memberi kesempatan masyarakat untuk maju ke podium dan menyampaikan aspirasi mereka kepada para pejabat di Provinsi Banten yang hadir. Ada yang meminta agar pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Banten, akses jalan ke Baduy diperbaiki, adapula yang terang-terbangkan memberi apresiasi atas keberadaan PUB.

Ki Mpik secara simbolis menyerahkan golok panjang kepada Penjabat Gubernur Banten sebagai simbol untuk menjaga keamanan Provinsi Banten jelang perhelatan pemilu dan pilkada di Provinsi Banten 2024 mendatang.

Terakhir, PUB memberikan piagam penghargaan kepada 9 figur yang dinilai berjasa terhadap Banten melalui PUB, antara lain Ketua PUB Sumatera Utara, Ketua PUB Batam, Wali Kota Cilegon dan beberapa nama lainnya.

38 views0 comments
bottom of page