
PERKUMPULAN
URANG BANTEN

Kelahiran Rangkasbitung, Banten, 18 Mei 1946 , merupakan lulusan Akpol (1971) dan PTIK. Ia meraih sarjana hukum (S-1) dari Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta, tahun 1987.
Telah memperoleh penghargaan Satya Lencana Kesetiaan VIII, XIV, XXIV tahun, dan Bintang Bhayangkara Narariya dan Pratama.
Ruki kemudian meniti karier sebagai perwira kepolisian. Ia mengawali kariernya pada tahun 1970–1971 dan mengakhiri kariernya sebagai polisi pada tahun 1992–1997 sebagai kepala Kepolisian Wilayah Malang.
Ia kemudian melanjutkan kariernya sebagai Anggota DPR RI, duduk di Komisi III/Hukum Fraksi TNI Polri pada tahun 1992-1997. Terakhir ia menjadi anggota DPR pada 2000–2001 sebagai ketua komisi VII bidang kesejahteraan sosial.
Lalu pada tanggal 13 Desember 2003, Ruki terpilih menjadi ketua KPK melalui mekanisme pemungutan suara. Ia memimpin KPK hingga tahun 2007.
Pada awal 2015, saat KPK periode 2010-2015 mengalami kekosongan pimpinanan karena berperkara dengan kepolisian. Akibatnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Taufiqurachman, Johan Budi, Indriyanto Seno Adji untuk memimpin KPK sementara hingga pemilihan pimpinan baru akhir 2015. Ini jabatan kedua kalinya bagi Ruki di KPK.
Setelah tak lagi di KPK, ia murni kembali terjun ke dunia politik, social dan budaya dan mengabdikan dirinya untuk kemajuan bangsa, khususnya Banten.